Sabtu, 19 Juni 2010

Shrek Forever After, Bagian Terakhir dari Tetralogi Shrek

Seri film Shrek ke empat diberi judul Shrek Forever After, dan seperti akhir dari sebuah dongeng yang biasanya ditutup dengan kalimat “... live happily ever after”, ini adalah bagian terakhir dari seri tersebut menurut DreamWorks Animation yang membuat Shrek. Untuk ukuran anak-anak, film ini cukup menghibur, terbukti dua anak saya yang berumur 5 dan 7 tahun banyak tertawa sepanjang film. Bagi orang dewasa, film ini juga penuh dengan parodi, baik parodi kisah dongeng ataupun di kehidupan nyata, sehingga terasa nyambung juga bagi orang tua.

Tokoh antagonis di Shrek Forever After ini adalah Rumpelstiltskin, dibantu dengan pasukan (nenek) sihir lengkap dengan sapu terbangnya. Dalam kisah dongeng yang sebenarnya, ada seorang pemilik penggilingan yang membual ke seorang raja bahwa anak gadisnya mampu memintal benang emas. Raja lalu memanggil gadis tersebut dan mengurungnya di sebuah menara, dan menyuruhnya memintal benang emas dalam tiga malam, atau dihukum mati. Seorang kurcaci muncul dan memintal benang emas untuk membantu gadis itu, dengan imbalan bahwa anak pertama gadis tersebut akan menjadi milik si kurcaci.

Raja yang terkesan terhadap “kemampuan” memintal benang emas akhirnya meminang gadis tersebut. Ketika Ratu melahirkan anak pertama, kurcaci tersebut datang dan menuntut dipenuhinya janji sang gadis dulu. Tidak rela memberikan anak pertamanya, Ratu menawarkan segala harta yang dia miliki, yang ditolak oleh kurcaci tersebut, namun akhirnya sang kurcaci menawarkan jika dalam waktu 3 hari bisa menebak nama kurcaci itu, maka si kurcaci bersedia membatalkan perjanjian mereka. Sang Ratu mendapatkan bantuan dan bisa menebak nama kurcaci tersebut, yaitu Rumpelstiltskin.

Premis dari Rumpelstiltskin ini adalah suka memberikan perjanjian ke orang yang membutuhkannya, dengan imbalan tertentu, dan perjanjian ini bisa dibatalkan dengan syarat tertentu pula. Rumpelstiltskin di Shrek Forever After ini disuarakan oleh Walt Dohrn (penulis cerita dan sutradara seri SpongeBob SquarePants season 2), sementara di Shrek the Third, karakter yang sama sempat muncul sebentar sebagai karakter minor, dan disuarakan oleh Conrad Vernon (sutradara film Monsters vs. Aliens, dan mengisi suara Gingerbread Man di Shrek Forever After).

Plot cerita Shrek Forever After ini diawali dengan kilas balik ke film Shrek yang pertama, ketika Raja Harold (John Cleese, pemeran Q yang baru di seri film James Bond) dan Ratu (Julie Andrews, Mary Poppins dan The Sound of Music), khawatir tidak akan ada yang datang menyelamatkan Putri Fiona (Cameron Diaz, There’s Something About Mary, Charlie’s Angels), mendatangi Rumpelstiltskin untuk membuat perjanjian agar semua problem mereka bisa dihilangkan, dengan imbalan seluruh kerajaan Far Far Away. Namun tepat sebelum menanda-tangani surat perjanjian, tersiar kabar bahwa Shrek (Mike Myers, seri Austin Powers) berhasil menyelamatkan Putri Fiona, sehingga Raja dan Ratu batal menanda-tangani perjanjian. Inilah yang membuat Rumpelstiltskin membenci Shrek.

Di lain pihak, Shrek setelah menikah dengan Putri Fiona dan mempunyai 3 anak kembar, mengalami hidup rumah tangga yang menyita waktunya. Merindukan kehidupan masa lalunya ketika masih hidup sendiri dan jarang diganggu karena banyak yang takut kepadanya, Shrek terpikat pada rayuan Rumpelstiltskin yang menjanjikan Shrek bisa kembali kepada kehidupan masa lalunya selama satu hari. Setelah menanda-tangani perjanjian, mendadak Shrek mendapati dirinya terdampar di kerajaan Far Far Away yang sangat berbeda, yaitu Rumpelstiltskin menjadi raja dan Shrek tidak pernah bertemu dengan Putri Fiona. Dibantu oleh Donkey (Eddie Murphy, Beverly Hills Cop) dan Puss in Boots (Antonio Banderas, Interview with the Vampire, Desperado, The Mask of Zorro), Shrek berusaha memperbaiki keadaan dan mencari apa yang bisa membatalkan perjanjian dia dengan Rumpelstiltskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © BeEp Stu | Theme by BloggerThemes & simplywp | Sponsored by BB Blogging